Festival Lereng Gunung Ungaran 2011
SMA Negeri 1 Limbangan, Kab. Kendal
13 – 15 Desember 2011
1. Latar Belakang
Kawasan Gunung Ungaran yang berada pada tiga wilayah kabupaten/kota yakni Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang menyimpan potensi budaya yang sangat besar terutama pada kawasan pedesaannya. Hampir di setiap desa pada kawasan ini dijumpai bentuk kesenian rakyat yang masih terpelihara dengan baik. Kesenian rakyat ini sering ditampilkan pada acara-acara khusus misalnya perayaan HUT kemerdekaan RI, pernikahan, dan sedekah desa (Merti Desa/Kadesa), yakni semacam tasyakuran atas hasil panen atau bisa juga ditafsirkan untuk mengenang sejarah desa serta pendirinya. Bentuk kesenian rakyat itu sangatlah beragam, antara lain kuda lumping/kuda kepang, prajuritan, soreng, ketoprak, dan rodat.
Beragam bentuk kesenian rakyat seperti yang tersebut di atas terpelihara dengan sangat baik merakyat, mengakar kuat dan digemari oleh masyarakat setempat. Hampir di setiap desa/kecamatan memiliki kesenian rakyat. Yang paling populer adalah kuda lumping dan prajuritan. Kesenian berupa tarian sekelompok prajurit dengan mengendarai kuda kepang yang berlaga di medan perang. Kesenian inilah yang paling sering dipentaskan pada acara-acara khusus. Sebutannya bisa bermacam-macam, ada yang menyebutnya jaran kepang, jathilan, atau reyog. Namun cirinya tetap sama yakni menggunakan perangkat kuda kepang. Iringan musik gamelannya sederhana (dilihat dari perangkat gamelan yang digunakan serta komposisi musiknya) yang menggambarkan kesederhaan masyarakat desa. Para seniman yang terlibat di dalamnya adalah anggota masyarakat desa setempat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani, atau seniman petani. Artinya berkesenian bukanlah sebuah profesi tetapi sudah merupakan bagian dari budaya yang melekat dalam hidup mereka yang dilakoni dengan penuh kecintaan dan keikhlasan tanpa mengharapkan keuntungan secara finansial. Namun sayang, sampai dengan saat ini belum ada even dengan skala yang cukup besar untuk menampung kreativitas berkesenian mereka sehingga kiprah mereka dalam berkesenian belum terdengar gaungnya di wilayah Jawa Tengah. Hal ini sangat jauh berbeda dengan kawan-kawan mereka dari wilayah Kabupaten Magelang yakni dengan adanya Festival 5 Gunung.
Melihat potensi budaya dan semangat berkesenian masyarakat Lereng Gunung Ungaran yang begitu besar serta sebagai wujud penghargaan terhadap semangat berkesenian mereka maka perlu diupayakan adanya suatu kegiatan yang melibatkan seniman dari Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang yang berada di kawasan Lereng Gunung Ungaran. Salah tujuannya adalah untuk memperkenalkan potensi budaya kawasan Lereng Ungaran, utamanya Kabupaten Kendal karena kegiatan diselenggarakan di wilayah Kabupaten Kendal, kepada masyarakat luas yang diharapkan akan berdampak pada industri pariwisata Kabupaten Kendal. Oleh karena itulah maka kegiatan Festival Budaya ini dipandang perlu untuk diselenggarakan.
2. Tema
Festival Budaya Lereng Gunung Ungaran ini diselenggarakan dengan tema “Lestari Budaya Negeri”. Tema ini dipilih karena keragaman budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dan menjadi identitas bangsa ini perlu dilestarikan. Diharapkan dengan dipilihnya tema ini kelestarian budaya bangsa Indonesia, khususnya budaya Jawa bisa terus dilestarikan sebagai warisan luhur yang tak ternilai harganya.
3. Tujuan
Festival Budaya Lereng Ungaran ini dilaksanakan dengan tujuan :
3.1 Memperkenalkan dan mempromosikan potensi budaya Kabupetan Kendal yang berada di kawasan Lereng Gunung Ungaran kepada masyarakat luas yang diharapkan dampak berdampak pada industri pariwisata di Kabupaten Kendal.
3.2 Meningkatkan daya jual pariwisata Kabupetan Kendal karena adanya agenda kegiatan Festival Budaya yang diselenggarakan secara tetap setiap tahun.
3.3 Membangkitkan semangat berkesenian di kalangan seniman Kabupaten Kendal yang diharapkan dapat berdampak pada semakin giatnya kesenian di Kabupaten Kendal.
3.4 Melestarikan kesenian rakyat sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya bangsa.
3.5 Sebagai ajang kreativitas para seniman dari Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang.
3.6 Memperkenalkan potensi SMA Negeri 1 Limbangan kepada masyarakat luas khususnya masyarakat Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, dan Kota Semarang.
4. Bentuk Kegiatan dan Peserta
Bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Festival Budaya 2011 ini adalah :
4.1 Pentas Seni
Pentas Seni Siswa SMA Negeri 1 Limbangan yang berupa band performance, modern dance, tari tradisional, fashion show, drama bahasa Inggris dan bintang tamu “Semar Java” dari Semarang serta ‘’The Angelo’’ dari Jakarta.
4.2 Festival Kesenian Rakyat
Pesertanya adalah kelompok kesenian rakyat sekitar Lereng Gunung Ungaran. Bentuk kesenian yang ditampilkan seperti Kuda Lumping, Prajuritan, Soreng, dan sejenisnya. Peserta merupakan kelompok kesenian rakyat yang dipilih dari ketiga kabupaten/kota seperti tersebut di atas dengan pertimbangan keragaman jenis keseniannnya. Komposisinya adalah 9 kelompok kesenian rakyat dari Kabupaten Kendal, 3 kelompok dari Kabupaten Semarang, dan 1 kelompok dari Kota Semarang, dengan catatan mereka berasal dari kawasan Lereng Gunung Ungaran sesuai dengan nama kegiatan ini. Jumlah secara keseluruhan adalah 13 Kelompok kesenian rakyat.
4.3 Kompetisi Bola Voli Putra-Putri SMP
Pesertanya adalah 12 SMP yang diundang untuk mengikuti kompetisi dari wilayah eks Kawedanan Boja
5. Wasit dan Yuri
Wasit pertandingan bola voli adalah wasit dari PBVSI Kendal dan Yuri Kesenian Rakyat adalah anggota Dewan Kesenian Kendal.
6. Hadiah
6.1 Kompetisi Bola Voli Juara I, II, dan III memperoleh tropi dan sertifikat.
6.2 Festival Kesenian Rakyat memperebutkan Piala Bupati Kendal. Juara Umum, Juara I, Juara II, Juara III, Juara Harapan I & II akan memperoleh tropi, sertifikat, dan uang pembinaan.
Aspek penilaian mencakupi koreografi, iringan, tata rias dan kostum, penampilan, dan kekompakan.
7. Jadwal Kegiatan
7.1 Kompetisi Bola Voli hari Minggu – Senin, 11 – 12 Desember 2011 mulai pukul 08.00 WIB bertempat di kampus SMA Negeri 1 Limbangan.
7.2 Pentas Seni dan Festival Kesenian Rakyat
No | Kegiatan | Hari, tanggal | Waktu |
1. | Upacara Pembukaan oleh Bupati Kendal dan dihadiri oleh Pejabat Teras Kabupaten Kendal - Tari Gambyong - Tari Warak - Tari Prajuritan oleh kelompok kesenian Kondang Prawiro Tomo dari Kabupaten Semarang | Selasa 13 Desember 2011 | 08.30 – 09.30 |
2. | Pentas Seni - Band, fashion show, tari tradisional, modern dance, drama bahasa Inggris. - Bintang tamu ‘’ The Angelo’’ dari Jakarta dan ‘’Semar Java’’ dari Semarng - Seni Tradisional Turonggo Mudo dari Kabupten Kendal | Selasa 13 Deember 2011 | 10.00 – 14.00 14.00 - selesai |
3. | Festival Kesenian Rakyat - Turonggo Aji, dari Kab. Semarang - Turonggo Tresno Budoyo, dari Kab. Kendal - Turonggo Hesti, dari Kab. Kendal - Satriyo Budoyo Mudo, dari Kota Semarang - I s t i r a h a t - Wahyu Turonggo Sakti, dari Kab. Semarang - Turonggo Wahyu Utomo, dari Kab. Kendal - Turonggo Hesti Putri, dari Kab. Kendal | Rabu 14 Desember 2011 | 09.30 – 10.00 10.10 – 10.50 11.00 – 11.30 11.40 – 12.10 13.00 – 13.30 13.40 – 14.10 14.20 - selesai |
4. | Festival Kesenian Rakyat - Krido Mudo, dari Kab. Kendal - Hargo Turonggo Bekso, dari Kab. Kendal - Sanggar Nyi Pandansari, dari Kab. Kendal - Turonggo Tri Madyo Utomo, dari Kab. Kendal - I s t i r a h a t - Argo Laras, dari Kab. Kendal - Sanggar Nyi Pandansari, dari Kab. Kendal - Turonggo Hesti Putri, dari Kab. Kendal - Pengumuman, penyerahan hadiah dan Penutup | Kamis 15 Desember 2011 | 09.30 – 10.00 10.10 – 10.50 11.00 – 11.30 11.40 – 12.10 13.00 – 13.30 13.40 – 14.10 14.20 – 15.00 15.00 - selesai |
Panitia berharap agar kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin dua atau tiga tahun sekali di masa-masa yang akan datang dengan melibatkan seniman yang lebih luas dan dengan kegiatan budaya yang beragam.
Limbangan, 8 Desember 2011
Panitia Festival Lereng Gunung Ungaran 2011
Sekretaris I,
Sukardiwanta